Minggu, 25 September 2011

VIDEO KANAL LUNCUR ATLANTIS ANCOL AMBRUK 2011 Penyebab Wahana Atlantis Ancol Runtuh

FOTO SELUNCUR WAHANA ATLANTIS ANCOL RUNTUH 2011 Video Kanal Luncur Atlantis Ancol Ambruk 2011 Penyebab Kanal Luncur Wahana Atlantis Ancol Runtuh. Lihat daftar korban Wahana Atlantis Ancol ambruk 2011 - Polisi masih menyelidiki ambrolnya kanal luncur spiral di Water Adventure Atlantis, Ancol. Dugaan sementara konstruksi kanal luncur ini ambrol akibat sudah tua. Lihat Video Bom Bunuh Diri Solo 2011 Kronologis Aksi Peledakan Bom Gereja Solo dan Video Liga Spanyol 2011 Barca Vs Atletico 5-0 Messi Super Skill Youtube.

"Dugaan sementara rapuh akibat korosi, sudah tua bangunannya. Struktur spiral tidak ada masalah, yang masalah justru vero cementnya itu," kata Kapolsek Pademangan Kompol Ahmad David saat dihubungi wartaan, Minggu (25/9/2011).

David mengatakan, semua korban dilarikan ke RS Setianegara, Sunter. "Semua korban sudah dibawa ke sana," katanya.

David mengatakan, polisi akan menutup sementara wahana spiral Atlantis Ancol. Menurutnya penutupan itu dilakukan untuk olah TKP dan evakuasi.

"Yang ditutup hanya luncuran spiral dan sekitarnya. Lamanya ditentukan nanti, sedangkan wahana lain tidak," katanya.

David menyatakan belum mengetahui sampai sampai kapan penutupan itu berlangsung. "Lamanya kita tentukan nanti. Kita juga akan periksa saksi-saksi," katanya.

Kecelakaan ini membuat 4 orang mengalami luka-luka. Identitas empat korban ambruknya seluncur wahana Atlantis Ancol 2011 tersebut adalah :

1. Sulastri (31), warga Jalan Raya Kayu Mas Timur, mengalami luka lecet pada kaki.
2. Anggiat Silitonga (31), warga Jalan Kayu Mas Timur RT 03/ RW 03, Pulogadung, mengalami luka sobek pada kaki.
3. Yanto, warga Jalan Budi Mulia RT 16/ RW 19, Pademangan, mengalami luka kepala sobek.
4. Riky Alpian (11), mengalami luka pelipis kiri. detl.com/vivanews.com

Berikut ini rekaman amatir video wahana Atlantis Ancol ambruk youtube. Penyebab runtuhnya Kanal Luncur Atlantis Ancol akibat usia yang sudah tua. Akhirnya ambrol deh dan membahayakan keselamatan jiwa manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar