Namun, sikap bungkam itu tak berlaku di hadapan Iwan Piliang. Nazaruddin mau buka mulut saat Iwan membesuknya di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ocehan Nazaruddin itu sempat diabadikan oleh Iwan dlam sebuah rekaman video.
Dalam rekaman itu, Nazaruddin mengaku diperlakukan buruk selama berada di tahanan Mako Brimob. Dia minta dipindahkan.
"Saya tidak diperlakukan seperti tahanan lainnya, saya diperlakukan seperti seorang teroris karena kenapa Kepala Mako Brimob itu sudah diorder," kata Nazaruddin.
"Orang yang tidak punya sama sekali kredibilitas. Jadi saya disini memang disiksa supaya lupa ingatan, supaya saya down, supaya segera mati."
Menurut Nazaruddin, perlakuan itu memang sengaja diminta oleh orang-orang yang tak senang dengan dirinya. "Itu keinginan KPK dan kelompok yang takut saya buka permasalahan yang sesuai faktanya karena mereka yang menikmati uang dari wisma atlet itu," kata Nazar.
Entah benar atau tidak pengakuan Nazaruddin itu. Namun, yang jelas, hingga saat ini bekas bendahara umum Demokrat itu tak mau menyampaikan tudingan-tudingan itu kepada penegak hukum. Dia juga tak pernah memberikan bukti-bukti semua tudingannya, baik kepada pimpinan KPK maupun tudingannya kepada petinggi Demokrat. vivanews.com
Video Pengakuan Nazaruddin Disiksa di Penjara,Youtube Rekaman Testimoni M Nazaruddin, Nazaruddin Disiksa di Tahanan Brimob, Mengapa Nazaruddin Lupa Ingatan, Hukuman Mati, Rekaman Hp Pengakuan Nazaruddin, Iwan Piliang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar